Prihatin, Sekolah Diliburkan Pelajar Malah Tawuran

Tawuran antarpelajar di Kecamatan Cipayung, Kota Depok berhasil dicegah oleh Tim Jaguar Polres Metro Depok dalam Patroli Antisipasi Tawuran. Diketahui ada bibit-bibit permusuhan antarpelajar yang setiap saat bisa meledak dan menjadi tidak terkendali. Rupanya, aksi tawuran antarpelajar ini diadakan setiap malam minggu. Tim Jaguar sebelumnya telah menerima laporan dari salah seorang warga setempat bahwa akan ada tawuran di daerah Citayam. Ketika berpatroli pada hari Sabtu, 11 April, pukul 01.00 WIB, tim jaguar melihat beberapa anak muda sedang berkumpul di pinggir jalan dan ada yang berusaha melarikan diri namun tertangkap dan yang satunya lagi berhasil kabur menggunakan motor. Para remaja yang tertangkap pun dipaksa berjongkok dan menjelaskan apa yang sedang terjadi. Mereka memberikan alasan yang berbeda-beda dengan tidak jelas. Para remaja tersebut mengaku masih sekolah dan duduk di tingkat 1 SMK. Mirisnya, ketika sekolah diliburkan untuk mencegah pandemik yang terjadi ...

Penyalahgunaan Fungsi Jembatan oleh Masyarakat, Khususnya Anak Muda Jakarta


Jembatan yang terletak di bilangan Sudirman, Jakarta Selatan, tepatnya di dekat Polda Metro Jaya, Gelora Bung Karno dan Bundaran Senayan ini memiliki desain yang unik. Hal itu merupakan simbolisasi dari gejolak dan semangat Bangsa Indonesia untuk terus maju dan berkembang. Sebut saja Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Gelora yang diburu anak remaja untuk berfoto karena bentuknya yang tidak biasa.








Bentuk jembatan yang seperti cincin yang disebut cincin gelora ini berupa bidang-bidang pipih berwarna putih yang untuk optimalisasi cahaya matahari yang dipantulkan ke atas jembata dan juga untuk menangkap transformasi cahaya yang dinamis dari pagi sampai sore hari. Sayangnya, jembatan yang dipakai untuk orang-orang menyebrang ini malah digunakan para skuter listrik yang kini sedang ramai-ramainya dimanfaatkan masyarakat, khususnya anak muda di jalanan Jakarta.






Skuter listrik ini kerap mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar mau pun JPO. Alhasil, JPO yang seharusnya digunakan oleh pejalan kaki, malah dilewati skuter yang menyebabkan lantai jembatan mengalami goresan panjang. Hal itu dikarenakan roda skuter yang menyentuh lantai sehingga JPO mengalami sedikit kerusakan. Untungnya, hal ini segera mendapatkan perhatian sehingga kerusakan yang belum terlalu parah dapat segera diperbaiki.




Namun, tanggal 27 Februari, 2020 dilihat bahwa goresan bekas skuter listrik yang ada pada lantai jembatan masih dapat dilihat dengan mata telanjang. Hal ini dirasa memprihatinkan karena goresan tersebut menurunkan estetika keindahan JPO yang telah dibuat semenarik mungkin.  Bukan hanya JPO Gelora saja, JPO lain pun juga sama nasibnya. Patutnya, masyarakat Indonesia khususnya Jakarta diharap agar lebih memperhatikan sekitar sehingga tidak menyebabkan kerugian diri sendiri mau pun orang lain apalagi fasilitas umum yang digunakan seluruh masyarakat. Kesadaran pun dirasa hal yang sangat penting dilihat dari banyaknya pengguna skuter yang melintas sembarangan, tidak sesuai dengan aturan, dan menyebabkan kerugian pada pengguna kendaraan yang lain.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Percaya Diri Mengikuti Berbagai Perlombaan!

Apakah Memiliki Kepercayaan itu Penting?