Menyambut Hari
Diabetes Sedunia, yang diperingati setiap 14 November, PT Sun Life Financial
Indonesia (“Sun Life”) kembali mengingatkan masyarakat khususnya generasi muda
untuk menjalani pola hidup sehat dega mencegah penyakit yang akan datang,
seperti penyakit tidak menular yang seharusnya dapat dicegah dengan
mengendalikan berbagai faktor risiko, salah satunya dengan rutin melakukan
aktivitas fisik. Seperti ‘Live Healthier Lives’, yang merupakan tema dari
kampanye Sun Life yang menaruh perhatian besar pada kesehatan generasi “O” di
Indonesia.
Bagi yang
belum tahu apa itu Sun Life, Sun Life Indonesia merupakan anak perusahaan yang
dimiliki oleh Sun Life Financial yang menawarkan berbagai perlindungan dan pengelolaan
produk yang variatif. Sun Life Financial atau The Sun Life Financial Asia
Health Index sendiri adalah riset berkala yang mencari tahu tren kesehatan di
kawasan Asia, khususnya Cina, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapore, Thailand, dan Vietnam.
Dalam kampanyenya,
Sun Life memaparkan bahwa masyarakat di kawasan Asia, khususnya tanah air kita
berpotensi masuk dalam kategori generasi “O”. Apa itu generasi O? Generasi O,
terlalu banyak bekerja (overworked),
makan makanan yang tidak sehat (overeating),
dan menyebabkan hidup semakin kewalahan (overwhelmed),
sehingga terancam penyakit tidak menular.
Kiri-Kanan: dr. Grace Joselini - Dokter Timnas Sepakbola Wanita Indonesia ASIAN GAMES 2018; Elin Waty - Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia; Shierly Ge - Chief Marketing Officer Sun Life Financial Indonesia; Dwi Sutarjantono -Pengamat Gaya Hidup Indonesia berfoto bersama pada peluncuran resmi Kampanye ‘Live Healthier Lives’ di Menara Sun Life, Jakarta (08/11).
Populasi
Generasi O di Indonesia, khususnya para generasi muda semakin meningkat jika
dilihat dari hasil riset Sun Life Financial Asia Health Index di 2014. Hal ini
dirasa perlu perhatian lebih karena generasi mudalah yang akan memimpin bangsa
kita di masa yang akan datang. Jika diperhatikan, generasi muda cenderung tidak
memiliki pola hidup yang teratur, memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat,
jarang berolahraga, tidur kurang dari 6 jam per hari, serta mendapatkan tekanan
dari banyak pihak.
Selain itu,
teknologi yang berkembang pesat juga berpartisipasi dalam mengubah pola hidup
generasi muda yang tidak dialami oleh generasi sebelumnya. Dikarenakan persaingan
yang sangat ketat, para generasi muda dituntut memiliki karakter yang senang
dengan tantangan, bekerja cepat, dan ambisius yang menyebabkan pada kondisi
kelelahan mental mau pun fisik.
Dalam menghadapi
masalah, generasi muda cenderung akan memilih yang serba instant karena sudah
terlalu banyak yang dikerjakan sehingga memilih cara cepat dalam melakukan apa
pun. Seperti mengonsumsi makanan cepat saji, menyibukkan diri dengan gadget
yang tanpa disadari akan memunculkan masalah baru pada bidang kesehatan. Padahal
generasi muda dirasa memiliki paham yang baik mengenai pola hidup sehat,
sayangnya hal ini belum dipraktikkan dengan komitmen.
(Kiri – kanan: Shierly Ge - Chief Marketing Officer Sun Life Financial Indonesia; dr. Grace Joselini - Dokter Timnas Sepakbola Wanita Indonesia ASIAN GAMES 2018; dan Dwi Sutarjantono - Pengamat Gaya Hidup)
Pola hidup
tidak sehat ini menjadi penyebab utama timbulnya Penyakit Tidak Menular (PTM),
diabetes misalnya. Dr. Grace Joselini, Dokter Timnas Sepak Bola Wanita
Indonesia ASIAN GAMES 2018, menambahkan, “Meluangkan waktu minimal 30 menit per
hari untuk melakukan kegiatan fisik dengan intesitas sedang dapat membantu
menjaga kesehatan secara umum. Sebagai langkah awal, olahraga basic seperti jalan cepat, jogging, serta lari dapat dijadikan
pilihan tepat. Selain mudah dilakukan, olahraga lari khususnya juga bermanfaat
untuk meningkatkan stamina, menurunkan risiko mengidap penyakit, meningkatkan
metabolisme tubuh, hingga membantu melepaskan hormon endofrin, yang membuat perasaan
menjadi lebih rileks. Di sisi lain, lari dan gaya hidup sehat tengah menjadi
tren sendiri yang tentunya baik untuk diterapkan dan perlu diiringi dengan
komitmen berkelanjutan.”
Berdasarkan hasil
riset, responden Sun Life Financial Asia Health Index dari berbagai negara
memilih kegiatan lari sebagai kegiatan yang dapat dilakukan ketika mengisi
waktu luang. Kegiatan ini merupakan langkah pertama bagi masyarakat Indonesia
khususnya generasi muda untuk mewujudkan resolusi hidup sehat mereka. Ayo,
wujudkan masyarakat yang lebih sehat, #LebihBaikSekarang
Komentar
Posting Komentar