Prihatin, Sekolah Diliburkan Pelajar Malah Tawuran

Tawuran antarpelajar di Kecamatan Cipayung, Kota Depok berhasil dicegah oleh Tim Jaguar Polres Metro Depok dalam Patroli Antisipasi Tawuran. Diketahui ada bibit-bibit permusuhan antarpelajar yang setiap saat bisa meledak dan menjadi tidak terkendali. Rupanya, aksi tawuran antarpelajar ini diadakan setiap malam minggu. Tim Jaguar sebelumnya telah menerima laporan dari salah seorang warga setempat bahwa akan ada tawuran di daerah Citayam. Ketika berpatroli pada hari Sabtu, 11 April, pukul 01.00 WIB, tim jaguar melihat beberapa anak muda sedang berkumpul di pinggir jalan dan ada yang berusaha melarikan diri namun tertangkap dan yang satunya lagi berhasil kabur menggunakan motor. Para remaja yang tertangkap pun dipaksa berjongkok dan menjelaskan apa yang sedang terjadi. Mereka memberikan alasan yang berbeda-beda dengan tidak jelas. Para remaja tersebut mengaku masih sekolah dan duduk di tingkat 1 SMK. Mirisnya, ketika sekolah diliburkan untuk mencegah pandemik yang terjadi ...

Yuk, Percaya Diri Kuliah di Luar Negeri!





Berkuliah di luar negeri merupakan impian bagi sebagian banyak remaja Tanah Air. Mendapatkan pendidikan di luar negeri. Siapa yang tidak menginginkannya? Bahkan dari banyaknya generasi muda di Indonesia, ada yang sudah memimpikan hal tersebut sejak kecil seperti Akmal Triazi Riyasa atau yang biasa dipanggil Akmal. Remaja laki-laki kelahiran Cimahi, 4 September 1999 ini melanjutkan pendidikannya di Okayama Institute of Languange yang rencananya akan memilih jurusan International IT Business karena saat ini Akmal masih mengemban Pendidikan Bahasa. Alasannya memilih jurusan tersebut karena ia memiliki minat dan potensi di bidang itu, serta peluang lapangan kerjanya pun sangat tinggi, baik di Jepang mau pun di Indonesia.


(Berfoto di Jalan Kyoto, Jepang)


Sejak umur 4 tahun, Akmal sudah berkeinginan untuk berkuliah di luar negeri. Walau pun ia anak terakhir dari tiga bersaudara, ia tidak pernah sekali pun bermalas-malasan, niat dan tekadnya untuk berkuliah di luar negeri tidak kalah kuat dengan para kakaknya.


Tahun 2018 lalu, Akmal pertama kali datang ke Jepang untuk melanjutkan pendidikannya. Berawal dari pihak sekolah yang mengumumkan bahwa ada program pendidikan ke Jepang dari salah satu lembaga di Bandung. Ketertarikannya muncul bersamaan dengan ketidakpercayaan dirinya apakah orang tua akan merestui. “Alhamdulillah, justru sebaliknya. Orang tua sangat mendukung keinginan itu. Karenanya, saya langsung daftar dan mengikuti semua seleksinya dengan penuh keyakinan.”


Jepang yang terkenal akan budaya dan attitude-nya yang baik membuat Akmal ingin belajar mengenai hal tersebut. Harapannya, ia ingin berperilaku lebih baik lagi di masa depan melalui dukungan lingkungannya saat ini, yaitu di Jepang. Akmal yang saat ini tinggal di Okayama City, Minami-ku ini mengaku belum pernah kembali ke Jakarta sejak ia menginjak Negeri Sakura tersebut.


Selama berkuliah, Akmal berhasil mendapatkan penghargaan berupa beasiswa dari salah satu perusahaan baling-baling kapal laut di Jepang, yaitu Nakashima Propeller co.ltd. Visi dan misi yang kuat akan tujuan kuliah di Jepang menjadi salah satu kebutuhan nomor satu bagi Akmal yang bercita-cita menjadi Presiden ini. Dan tidak lupa juga dengan restu dari keluarga, khususnya orang tua Akmal. Beliau merupakan motivator bagi Akmal sendiri. “Only both of parents. Kalau udah dapat restu, rintangan apa pun akan terselesaikan dengan mudah.” Jawabnya.




(Menara  Shinsekai, Osaka)



Bagi Akmal, BBQ-an di bawah pohon sakura, tiduran di tumpukan salju, dan PDKT-an sama orang asing adalah pengalaman yang berkesan baginya walau pun saat ini ia mengaku masih betah dengan status jomblo. Ditanya mengenai culture shock di Jepang, Akmal tidak mengungkapkan banyak. “Kalau menurutku, sih, semua akan mengalami culture shock di luar negeri. Tergantung dari penyesuaian diri masing-masing aja.” Tetapi, yang membuat Akmal mengancungkan jempolnya yaitu, pemilahan dan pengolahan sampah di Jepang sangat teratur. Jadi, tidak perlu heran kalau Jepang menjadi salah satu negara yang lingkungannya sangat bersih dan rapi.


Akmal juga memiliki cara tersendiri agar tetap percaya diri di tengah orang asing, yaitu menjadikan lingkungan itu seperti di lingkungannya sendiri layaknya pergaulan dengan teman-teman saat sekolah dulu walau pun menurut Akmal orang Jepang cenderung malu. “Memang awalnya akan awkward sedikit, tapi setelah itu mereka akan terbuka dengan obrolan dan justru mereka akan excited sendiri dengan kita.”



(Acara Halloween, Menggunakan Kostum Kabayan)




Di Indonesia pada masa sekarang ini, semakin banyak Universitas mau pun perusahaan yang memberikan beasiswa ke luar negeri. Hal itu merupakan peluang yang sangat tebuka luas bagi pelajar Indonesia. “Jadi, semua tergantung dari pelajar Indonesia itu sendiri, yang berkeinginan atau tidak untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.”


Pesan Akmal kepada remaja milenial yang ingin berkuliah di luar negeri yaitu, “teguhkan hati dan bulatkan tekad jika ingin berkuliah di luar negeri karena kuliah di luar negeri itu bukan sembarang dan tidak selalu seperti yang ada dibayangkan. Butuh persiapan dan perhitungan yang sangat matang juga karena dengan kita kuliah di luar negeri, secara tidak langsung kita pun mengemban nama Indonesia untuk bisa bersaing dengan negara-negara lain. Tunjukan pada dunia bahwa pelajar-pelajar Indonesia itu adalah pelajar yang berkompeten tinggi yang dapat berkompetisi baik dengan pelajar dari seluruh dunia.”









Bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri, ayo teguhkan hati dan bulatkan tekad karena kedua hal itu merupakan modal utama yang sangat membantu untuk berkuliah di luar negeri. Gali dan dali terus keinginan dan tujuan yang sebenarnya jika ingin berkuliah di luar negeri. Jangan pedulikan omongan orang lain yang dapat menggoyahkan mental. Jadi, bangunlah dari sekarang kepercayaan diri karena yang dapat melakukan hal itu hanya diri kita sendiri. Tegakkan kepala dan berjalanlah ke depan.


“Semangat! Jangan lupa untuk selalu sertakan Tuhan yang Maha Esa di setiap langkahmu.” –Akmal Triyazi Riyasa


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Percaya Diri Mengikuti Berbagai Perlombaan!

Apakah Memiliki Kepercayaan itu Penting?