Prihatin, Sekolah Diliburkan Pelajar Malah Tawuran

Tawuran antarpelajar di Kecamatan Cipayung, Kota Depok berhasil dicegah oleh Tim Jaguar Polres Metro Depok dalam Patroli Antisipasi Tawuran. Diketahui ada bibit-bibit permusuhan antarpelajar yang setiap saat bisa meledak dan menjadi tidak terkendali. Rupanya, aksi tawuran antarpelajar ini diadakan setiap malam minggu. Tim Jaguar sebelumnya telah menerima laporan dari salah seorang warga setempat bahwa akan ada tawuran di daerah Citayam. Ketika berpatroli pada hari Sabtu, 11 April, pukul 01.00 WIB, tim jaguar melihat beberapa anak muda sedang berkumpul di pinggir jalan dan ada yang berusaha melarikan diri namun tertangkap dan yang satunya lagi berhasil kabur menggunakan motor. Para remaja yang tertangkap pun dipaksa berjongkok dan menjelaskan apa yang sedang terjadi. Mereka memberikan alasan yang berbeda-beda dengan tidak jelas. Para remaja tersebut mengaku masih sekolah dan duduk di tingkat 1 SMK. Mirisnya, ketika sekolah diliburkan untuk mencegah pandemik yang terjadi ...

Keseharian Leo, Kuliah Sambil Kerja. Kenapa Nggak?




Sumber: (https://www.google.com/IDNTimes)



Leonardo Edwin, Youtuber terkenal yang kuliah di Bellevue College, Amerika, ini diketahui juga bekerja seperti yang ia unggah di channel Youtube-nya. Pukul 9 pagi lewat sedikit, ia prepare, butuh waktu sebanyak 15 menit untuk ke kampus. Dikarenakan kuliah dperkirakan dari pagi hingga sore, Leo memutuskan untuk menyiapkan bekal terlebih dahulu. Dalam videonya, ia terlihat mengemas nasi dengan ayam, kecap asin, bawang goreng, dan sayur. Dan, wajib untuk membawa pisang sebagai buahnya. Bukan bekalnya saya yang diperlihatkan, isi tasnya juga sempat ia beritahukan seperti laptop, buku, perlengkapan mengedit, dan tempat pensil.


Leo menggunakan sepeda untuk transportasinya ke kampus, sambil melewati jalan raya yang lumayan sepi, tidak ada kemacetan, 15 menit dirasa cukup baginya untuk sampai ke kampus tepat waktu. Leo pun sampai ke kampus tepat waktu dan mengikuti perkuliahan selama satu jam. Untuk hari kamis, jadwal perkuliahannya hanya satu mata kuliah. Selesai pukul 10.00 dan memulai kerja pukul 13.00.


Ia pun mengisi waktu luangnya untuk pergi ke perpustakaan. Dilihat dari video yang ia unggah, perpustakaan tersebut sangat besar dan memiliki dua tingkat. Di lantai satu, pengunjung masih boleh berbicara, namun di lantai dua semua fokus untuk belajar dan tidak ada sama sekali yang bersuara. Setelah menemukan tempat yang dirasa cocok, ia mulai mengedit video. Setelah mengedit, ia pergi ke kantin dan di kantin itu terdapat launch prep, tempat khusus untuk memanaskan makanan. Di dalam ruangan itu terdapat delapan microwave. Selesai makan siang, pukul 12.50, Leo pun bergegas ke tempat kerja.



Sumber: (https://www.google.com/YouTube)

Tempat kerjanya masih berlokasi di dalam kampus, Academic Succes Center. Ia menjadi tutor drop in dan individual. Ia menjelaskan bahwa ada dua jenis tutor di tempat kerjanya, di video sebelumnya yang pernah ia bagikan, ia menjadi tutor individual, cara kerjanya janjian dengan student, bedanya dengan drop in, tutor menunggu di satu tempat dengan papan nama mata kuliahnya, sehingga mahasiswa bisa tahu dan datang ke tempatnya. Selama satu minggu, ia bekerja di drop in 4,5 jam dan individual tutoring selama 2 jam, jadi totalnya 6,5 jam kerja. Dua setengah jam di hari kamis, dan dua jam di hari selasa. Mengenai gajinya, selama 6.5 jam x $16/jam : $104. Jadi, sekitar Rp 1.500.000,00 perminggu. Tempat belajar ini khusus untuk stastistika, accounting, dan ekonomi.


Selesai bekerja pukul 15.30, ia mengungkap bahwa tutor individual harus fokus sama student-nya kalau yang ini, karena drop in, tutor boleh bebas ngapain aja, sambil main laptop, mengerjakan tugas, dan belajar pun boleh.


Leo menjelaskan, bahwa tutor ini berbeda dengan asisten dosen atau yang biasa disebut asdos. Kalau asdos itu sepenuhnya membantu dosen sedangkan tutor ini kita membantu mahasiswa, tidak mengenal student-nya, dan tidak ada hubungan sama dosen, lebih seperti les, kalau di Indonesia.  Sebagai mahasiswa di sini, kalau sudah ter-register, boleh datang dengan gratis, tanpa biaya. Nanti pihak kampus yang membayar.


Tidak perduli dengan umur, selama kalian menjadi mahasiswa di sini, silakan datang dan belajar saja, Untuk kali ini, Leo mengajari bapak-bapak usia sekitar 45 tahun. Hebatnya, di sini tidak pandang umur dan saling membantu.


Pukul 18.00, Leo memutuskan untuk pergi ke broadway, sebuat teater musikal bersama lima orang dari Batam, dan dari SMA yang sama, reuni kecil-kecilan gitu. Kebetulan broadway kali ini sedang datang ke kotanya.  Broadway itu one of the best musical drama in the world,” ungkapnya.


Di bawah panggung ada orchestra, ruangannya pun luas ada lima tingkat tempat duduk. Semuanya disajikan secara live dan sangat menakjubkan, suatu kerhormatan bisa menyaksikannya. Banyak anak-anak pakai baju Elsa, karakter utama dari film frozen.


Orang-orang di sana sampai berdiri dan bertepuk tangan karena teater tersebut sangat keren dan luar biasa. Leo pun tidak henti-hentinya memuji pertunjukkan tersebut setelah menyaksikannya. Sebelum pulang, ia menyempatkan diri melihat ke depan panggung. Di situ ada alat-alat musik dan jadi semakin yakin kalau sama sekali tidak ada yang lipsync.


Ia pun sampai di rumah pukul 12 malam. “Nonton broadway akhirnya kesampean juga karena udah pengen banget dari kecil.” Katanya sebelum mengakhiri video.


Leo juga mengungkapkan bahwa yang dipelajarinya saat nonton broadway tadi adalah, “Waktu show, waktu start, bener-bener nggak ada sama sekali, satu pun orang yang main handphone. Sama sekali nggak ada kelihatan layar HP padahal tempat itu gelap banget, kan.  Satu orang pun nggak ada yang main handphone.” Ucapnya dengan rasa kagum.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Percaya Diri Mengikuti Berbagai Perlombaan!

Apakah Memiliki Kepercayaan itu Penting?