Prihatin, Sekolah Diliburkan Pelajar Malah Tawuran

Tawuran antarpelajar di Kecamatan Cipayung, Kota Depok berhasil dicegah oleh Tim Jaguar Polres Metro Depok dalam Patroli Antisipasi Tawuran. Diketahui ada bibit-bibit permusuhan antarpelajar yang setiap saat bisa meledak dan menjadi tidak terkendali. Rupanya, aksi tawuran antarpelajar ini diadakan setiap malam minggu. Tim Jaguar sebelumnya telah menerima laporan dari salah seorang warga setempat bahwa akan ada tawuran di daerah Citayam. Ketika berpatroli pada hari Sabtu, 11 April, pukul 01.00 WIB, tim jaguar melihat beberapa anak muda sedang berkumpul di pinggir jalan dan ada yang berusaha melarikan diri namun tertangkap dan yang satunya lagi berhasil kabur menggunakan motor. Para remaja yang tertangkap pun dipaksa berjongkok dan menjelaskan apa yang sedang terjadi. Mereka memberikan alasan yang berbeda-beda dengan tidak jelas. Para remaja tersebut mengaku masih sekolah dan duduk di tingkat 1 SMK. Mirisnya, ketika sekolah diliburkan untuk mencegah pandemik yang terjadi ...

Di Korea Nggak Bisa Pakai Batik?


Baju batik merupakan ciri khas Indonesia dan merupakan warisan asli budaya yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Namun kali ini, youtuber asal Korea Selatan, Jongdae Oppa, membagikan video di YouTube channel-nya, Bandung Oppa, alasannya mengapa orang Korea tidak bisa memakai baju batik di Korea.



Jongdae Oppa diketahui membeli baju batik di Blok M ketika ia berada di Indonesia, bahkan ia juga semangat dalam menawar karena di Korea jarang sekali ada toko yang bisa melakukan tawar-menawar. Di awal video, ia mengatakan bahwa yang menonton videonya kali ini pasti akan shock apa bila mendengar alasannya.


Seperti yang kalian ketahui bahwa orang Korea sangat suka dengan fashion, ke mana pun bawa koper besar yang isinya baju, berdandan, dan juga berbelanja.  


Menurut Jongdae, orang Korea yang baru pertama kali datang ke Indonesia pasti akan kaget melihat batik. Batik memiliki style yang sangat berbeda dengan style Korea. Kebanyakan baju Korea tidak memiliki corak dan motif, warnanya pun mirip-mirip, sedangkan baju batik motifnya sangat penuh, dan warnanya juga banyak. Maka dari itu, orang Korea suka kaget jika melihat baju batik yang jarang sekali dan hampir tidak pernah melihatnya. Rata-rata dari mereka akan bertanya, “masa sih?” atau, “ini apa, sih?”


“Masa ada baju kayak gini?”, walau pun bertanya-tanya, mereka tetap tertarik dan membelinya.


Selama mereka ada di Indonesia, pasti mereka akan memakai baju batik. Namun, ketika akan kembali ke Korea, mereka akan beli lagi di Batik Chris yang ada di bandara. Dan, biasanya agak shock ketika melihat harganya karena harganya sangat berbeda dengan yang biasanya ada di pasaran, tapi mereka tetap membelinya.


Sepulangnya dari Indonesia dan kembali ke Korea, sayangnya mereka tidak bisa pakai baju batik yang baru saja dibelinya. Sebenarnya bisa-bisa saja tetapi ada beberapa alasan yang sangat-sangat diperhatikan ketika orang Korea memakai baju batik di Korea.


Alasan pertama, baju batik ini sangat mirip dengan model baju gangster Korea jaman dahulu. Bagi yang mencintai drama Korea atau film Korea pasti pernah melihat karakter seperti yang ia tampilkan di dalam video. Di sana ada sekumpulan preman berjejer sambil memasang ekspresi layaknya jagoan.. Biasanya di dalam film, jika ada orang miskin yang berhutang, akan ada gangster yang datang dan melakukan sesuatu ke pada orang miskin tersebut. Jongdae oppa pun memeragakan cara mereka ketika menakuti orang-orang.


Sumber: (https://www.google.com/YouTube.id)


Jongdae oppa juga mengajak penontonnya jika sedang berada di Korea, cobalah pakai baju batik dan berlagak sok jagoan di jalan umum. Dapat dipastikan orang-orang yang ada di sekeliling kalian akan minggir dan menjauhi.


Alasan kedua, orang Korea akan memakai baju yang orang lain juga pakai. Mungkin bisa dibilang seperti ini, “orang Korea sangat memperhatikan orang lain pakai apa, kerja apa, tinggal di mana, makan apa. Apa yang sedang booming dan trending juga.” Ucapnya.  



Sumber: (https://www.google.com/Pinterest.id)





Jika melihat fashion di Korea, semuanya terlihat mirip. Apabila jika pernah datang ke Korea pasti pernah merasakan itu. Baju, style, hairstyle, semuanya mirip-mirip. Sedangkan, kalau ada orang yang memakai baju yang ramai, berwarna, bermotif banyak seperti batik, orang-orang di sekelilingnya akan langsung memperhatikan.



Sumber: (https://www.google.com/Liputan6.com)




Ada satu kalimat yang sering dibicarakan oleh orang-orang Korea, “hidup terus sembunyi-sembunyi itu terbaik. Jangan jadi terlalu baik dan jangan jadi terlalu jelek juga.”


Maka dari itu, walau pun berpikir baju batik itu adalah baju yang sangat bagus, orang Korea tidak akan memakainya di tempat umum. Yang paling penting menurut orang Korea itu adalah, “tidak berbeda dengan orang-orang yang lain.” Itulah mengapa orang Korea yang memiliki baju batik biasanya cuma taruh di kamar dan pakai di dalam rumah saja.


Namun, Jongdae Oppa tetap merekomendasikan apabila datang ke Korea, pakai saja baju batik karena orang Korea terbuka dengan budaya lain.


Menurut Jongdae Oppa juga, baju batik itu sebenarnya sangat bagus, kalau dipakai baik-baik, sangat fashionable dan temannya yang berasal dari Indonesia memakai baju batik, kemudian ia pergi ke tempat wisata di Korea, dan banyak orang Korea mengajaknya berfoto.


Kalau ke negara asing, sebaiknya lebih baik agak caper biar mendapatkan banyak teman dari sana? Hahaha.


Sumber: (https://www.google.com)




Dan, pesan Jongdae Oppa kalau seandainya pakai baju batik di Korea, janganlah berlagak seperti merentangkan tangan dan menggerak-gerakannya seperti jagoan karena dipastikan bukannya didekati malah dijauhi dan menganggap kamu bukanlah orang baik-baik.


sumber : https://www.youtube.com/watch?v=gDOwBrC9vTI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Percaya Diri Mengikuti Berbagai Perlombaan!

Apakah Memiliki Kepercayaan itu Penting?