Di laman YouTube, ada cover lagu yang berjudul Aisyah Istri Rasulullah dan menjadi trending. Bukan hanya satu video, melainkan 13 video cover yang
semuanya menjadi trending di YouTube. Di trending YouTube Indonesia, di
antaranya ada Syakir Daulay, Nissa Sabyan, Aviwkila, dan Trisuaka. Hal ini
menarik karena belum pernah ada lagu yang cover-nya menjadi trending sampai 13
video.
Diketahui dari tanggal dirilisnya cover video Nissa Sabyan, satu pekan
setelahnya bermunculan 4 cover lagu berjudul sama dan langsung berada di puncak
trending YouTube. Yang menjadi perhatian adalah video Syakir Daulay yang tidak
mencantumkan cover di title videonya, melainkan Official Music Video.
Orang-orang akan berpikir bahwa lagu tersebut adalah lagunya, tetapi Nisa
Sabyan telah men-cover lebih dulu. Sedangkan di description box, Syakir Daulay seakan benar-benar menciptakan lagu
tersebut. Ketika dicari di-JOOX, lagu Aisyah Putri Rasulullah yang muncul adalah lagu anak kecil.
Kemudian, ketika dicari di daftar lagu Syakir Daulay juga tidak ada lagu ini.
Dan ketika dicari di Platform Music Indonesia, ada Anisa Rahman. Jadi, siapa
penyanyi asli lagu Aisyah Istri
Rasulullah?
Namun, pada description box Nissa Sabyan, tercantum Original Song by Projector
Band dan Adaptasi Lirik by Hasbi Haji Muh Ali (Mr Bie). Dan di antara
video-video yang meng-cover, Aviwkila yang paling detail menulis description
box-nya.
(Desciption Box Aviwkila)
“Meng-cover lagu itu nggak apa-apa, asal kalau diduitin, harus izin.
Dan, yang pasti, tujuan seorang musisi, jangan cuma meng-cover. Tetapi, merilis
lagu sendiri.” komentar Anji.
Dalam video yang Anji unggah di akun YouTube-nya, lagu Aisyah memiliki
penyanyi asli yang bernama Angah Razif, personel grup band Projector Band
asal Malaysia. Pada tahun 2017, pemuda yang dikenal dengan panggilan Angah ini menjadikan lagu Aisyah menjadi single
ke-3 Projector Group.
Sebelum lagu diadptasi, liriknya berbunyi tentang sepasang kekasih yang
memiliki hubungan putus-nyambung. Kemudian, Mr. Bie mengadaptasi lagu tersebut
dan mengunggahnya di akun YouTube yang sekarang dikenal dan di-cover oleh banyak musisi Indonesia dan menjadi trending. Mr. Bie yang suka adaptasi lirik, merilis lagu tersebut semata-mata untuk didedikasikan kepada istrinya yang
memiliki nama yang sama dengan istri nabi. Lirik yang sekarang menjadi
trending-pun adalah lirik yang telah diadaptasi. Mr. Bie sendiri sudah bilang kalau itu adalah adaptasi darinya dan
menuliskan detail adaptasi lirik dalam description box-nya.
Seperti yang dijelaskan oleh Syakir Daulay dalam video YouTube yang
diunggah Anji setelah Anji meng-upload video yang pertama. Dalam videonya bersama Syakir, ia menjelaskan bahwa telah membeli lisensi lagu tersebut sehingga ia punya hak cipta dari Universal Music Publishing Group dan kemudian mencantumkan
Official Music Video. Syakir Daulay juga mengungkap bahwa ia sudah meminta izin,
Tidak seperti
pernyataan Syakir Daulay, composer lagu Aisyah,
Angah Razif dari Projector Band tidak mengetahui hal tersebut. Syakir tidak
menghubungi Angah Rafiz dan Publisher-nya juga tidak bilang apa pun. “Media
Asia Production tidak mengetahui apa pun. Bagaimana Angah tahu? Angah juga
tidak setuju kalau tajuk lagu diganti menjadi Aisyah Istri Rasulullah.”
Anji menjelaskan, bahwa musisi Indonesia mengetahui lagu tersebut dari
Mr. Bie, sedangkan Angah mengaku tidak ada kontak dengan Mr. Bie. “Anisa Rahman juga nggak tulis cover, di Arab
pun juga ada yang tidak tulis cover.” Kata pencipta lagu Aisyah tersebut. Ia merasa tidak dihormati dan tidak dihargai
karena karyanya seperti dipermainkan dan disepelekan.
Pesan Angah di video ketiga yang diunggah Anji, “boleh ubah lirik tapi harus beritahu. Jangan sudah diubah
baru kasih tahu. Dan, kalau cover harusnya ditulis cover. Angah hanya ingin bagi yang
menulis Official Music Video di title video-nya harus DM langsung.”
“Netizen jadi bingung siapa sebenernya yang Official. Kalau ditulis 'cover' Angah pun senang dan suka. Luar biasa menjadi trending, sampai terkejut.”
Tambahnya lagi sambil tertawa dengan ekspresi yang bahagia. Ia juga berharap
tidak ada kegaduhan akibat hak cipta ini. Ia hanya ingin menjelaskan agar semua
pihak senang.
“Sebenarnya ini adalah persoalan komunikasi, Syakir Daulay sudah mengurus
ke UMPG namun belum sampai ke Razif Angah, karena melibatkan Indonesia dan
Malaysia yang memiliki perbedaan sistem. Hal ini bisa diselesaikan dengan
kekeluargaan dan bisa juga secara hukum dengan menyertakan bukti-bukti yang
ada. Hak moral dan hak ekonomi, yang cover kan dapat hak ekonomi, dan hak moral
itu hak untuk diakui. Catatan penting untuk cover memperhatikan detail
merupakan persoalan baru bagi indistri musik.” Tutup Anji menarik kesimpulan.
sumber : https://www.youtube.com/watch?v=R-Ble5tY4EU
https://www.youtube.com/watch?v=PsJlq_v6aqs
https://www.youtube.com/watch?v=CyuAZya9ALE
Komentar
Posting Komentar