Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Prihatin, Sekolah Diliburkan Pelajar Malah Tawuran

Tawuran antarpelajar di Kecamatan Cipayung, Kota Depok berhasil dicegah oleh Tim Jaguar Polres Metro Depok dalam Patroli Antisipasi Tawuran. Diketahui ada bibit-bibit permusuhan antarpelajar yang setiap saat bisa meledak dan menjadi tidak terkendali. Rupanya, aksi tawuran antarpelajar ini diadakan setiap malam minggu. Tim Jaguar sebelumnya telah menerima laporan dari salah seorang warga setempat bahwa akan ada tawuran di daerah Citayam. Ketika berpatroli pada hari Sabtu, 11 April, pukul 01.00 WIB, tim jaguar melihat beberapa anak muda sedang berkumpul di pinggir jalan dan ada yang berusaha melarikan diri namun tertangkap dan yang satunya lagi berhasil kabur menggunakan motor. Para remaja yang tertangkap pun dipaksa berjongkok dan menjelaskan apa yang sedang terjadi. Mereka memberikan alasan yang berbeda-beda dengan tidak jelas. Para remaja tersebut mengaku masih sekolah dan duduk di tingkat 1 SMK. Mirisnya, ketika sekolah diliburkan untuk mencegah pandemik yang terjadi ...

Cara Agar si “Dia” Bisa Kamu Dapatkan!

Gambar
Takut nggak diterima adalah sesuatu yang wajar. Nggak perlu terburu-buru apalagi cemas dan khawatir berkepanjangan. Mungkin ada sesuatu yang kamu lewatkan ketika sedang berusaha mendapatkan dia. Dia? Tunggu, jangan berpikir bahwa kita akan membahas percintaan walaupun agak menyinggung ke arah sana. “Dia” yang dimaksud dari artikel ini adalah suatu penerbit yang menjadi penyebab kebanyakan penulis muda merasa galau berlebihan karena naskahnya nggak kunjung diterima. Hmm, sebenarnya apa alasan suatu penerbit nggak menerima naskahmu, ya? Padahal menurutmu dan orang-orang yang sudah membaca naskahmu berkata bahwa naskah tersebut sudah sangat bagus. Mari kita simak beberapa alasan yang mungkin bisa jadi penyebabnya. Butuh kepercayaan diri yang tinggi jika ingin mengirim naskah ke suatu penerbit. Apalagi penerbit yang besar dan hanya menerbitkan buku-buku berkualitas. Sudah susah-susah mengumpulkan nyali dan mengirimnya, digantung berminggu-minggu dengan harapan-harapan tinggi, kemud...

Keseharian Leo, Kuliah Sambil Kerja. Kenapa Nggak?

Gambar
Sumber: (https://www.google.com/IDNTimes) Leonardo Edwin, Youtuber terkenal yang kuliah di Bellevue College, Amerika, ini diketahui juga bekerja seperti yang ia unggah di channel Youtube-nya. Pukul 9 pagi lewat sedikit, ia prepare , butuh waktu sebanyak 15 menit untuk ke kampus. Dikarenakan kuliah dperkirakan dari pagi hingga sore, Leo memutuskan untuk menyiapkan bekal terlebih dahulu. Dalam videonya, ia terlihat mengemas nasi dengan ayam, kecap asin, bawang goreng, dan sayur. Dan, wajib untuk membawa pisang sebagai buahnya. Bukan bekalnya saya yang diperlihatkan, isi tasnya juga sempat ia beritahukan seperti laptop, buku, perlengkapan mengedit, dan tempat pensil. Leo menggunakan sepeda untuk transportasinya ke kampus, sambil melewati jalan raya yang lumayan sepi, tidak ada kemacetan, 15 menit dirasa cukup baginya untuk sampai ke kampus tepat waktu. Leo pun sampai ke kampus tepat waktu dan mengikuti perkuliahan selama satu jam. Untuk hari kamis, jadwal perkuliahan...

Pembatas Buku Prilly Wangi Parfum, Aroma Siapa, Ya?

Gambar
Siapa, sih, yang tidak mengenal aktris cantik kelahiran 15 Oktober 1996 ini? Ya, di usianya yang baru saja ingin menginjak 24 tahun, Prilly Latuconsina sudah terbilang sangat sukses. Ia terkenal melalui kemampuan aktingnya, bernyanyi dan mengeluarkan album, dan yang mungkin masih tidak kalian ketahui, Prilly juga merupakan seorang penulis. Sumber: (https://www.google.com/ThePanasdalamPublishing) Ia baru saja merilis buku ketiganya yang berjudul Ruang Tengah Ingatan . Buku kumpulan puisi tersebut nyatanya merupakan buku ketiga yang ditulis sang aktris. Berbeda dengan buku-buku sebelumnya, Prilly Latuconsina menyiapkan sesuatu yang dirasa cukup unik. Bukanlah ilustrasi gambar seseorang, ia mengaku bahwa pembatas buku ketiganya kini wangi parfum seseorang. Pembatas buku itu pun menjadi salah satu inspirasinya saat membuat buku tersebut. "Jadi kejutan di buku Ruang Tengah Ingatan adalah.... Aku menyelipkan pembatas buku dengan aroma perfume seseorang yang menjadi s...

Di Korea Nggak Bisa Pakai Batik?

Gambar
Baju batik merupakan ciri khas Indonesia dan merupakan warisan asli budaya yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Namun kali ini, youtuber asal Korea Selatan, Jongdae Oppa, membagikan video di YouTube channel-nya, Bandung Oppa, alasannya mengapa orang Korea tidak bisa memakai baju batik di Korea. Jongdae Oppa diketahui membeli baju batik di Blok M ketika ia berada di Indonesia, bahkan ia juga semangat dalam menawar karena di Korea jarang sekali ada toko yang bisa melakukan tawar-menawar. Di awal video, ia mengatakan bahwa yang menonton videonya kali ini pasti akan shock apa bila mendengar alasannya. Seperti yang kalian ketahui bahwa orang Korea sangat suka dengan fashion, ke mana pun bawa koper besar yang isinya baju, berdandan, dan juga berbelanja.   Menurut Jongdae, orang Korea yang baru pertama kali datang ke Indonesia pasti akan kaget melihat batik. Batik memiliki style yang sangat berbeda dengan style Korea. Kebanyakan baju Korea tidak memiliki corak d...

COVID-19 Dikonfirmasi Positif di Indonesia, Bimbang Ke Big Bad Wolf 2020

Gambar
Aku tidak akan banyak membahas tentang Virus Corona atau COVID-19 yang kini menjadi pusat perhatian bukan hanya di negeri kita tercinta, Indonesia, melainkan di seluruh dunia. Sejak Pak Presiden, Joko Widodo memberitahukan secara resmi bahwa ada WNI yang terjangkit COVID-19, hampir seluruh masyarakat menjadi panik dan suasana agak sedikit runyam. Menyebarnya berita hoax tentang pusat penyebaran virus, beredarnya informasi pribadi WNI yang pertama kali terjangkit, penimbunan masker, panic buying, dan segala macam yang membuat negeri kita cukup kewalahan.                Hal itu tentu saja juga dialami olehku sebagai WNI yang tinggal di titik terdekat domisili WNI yang positif corona, kota Depok, Jawa Barat, yang kini sudah berada di posisi siaga satu. Satu minggu sebelum Pak Jokowi mengumumkan virus tersebut, aku melihat penayangan iklan mengenai diskon untuk buku-buku terpilih jika terdaftar sebagai anggota Wo...

Apakah Memiliki Kepercayaan itu Penting?

Gambar
Teriakan riuh penggemar yang melihatnya naik ke atas panggung membuat raut wajahnya semakin berseri, senyumnya mengembang menyapa seluruh penonton yang hadir di acara Bedah Buku dan Meet and Greet di kawasan Cibinong. Hujan di luar tidak mempengaruhi antusiasme penonton yang rela mengantri dari siang hari demi melihat sang idola berada di atas panggung. Wildan sendiri mengaku tidak percaya bahwa yang datang akan sebanyak ini. Dari panggungnya, Wildan Alamsyah memulai kisahnya mengenai kepercayaan yang menurutnya harus diyakini oleh setiap orang. Sebelum bercerita, Wildan mengucapkan terima kasih kepada teman-temannya karena berkat mereka, ia mempunyai bahan bercerita kepada orang lain. Diketahui suka bepergian ke pelosok-pelosok negeri, ke tempat yang sebelumnya nggak pernah dituju, ia mengaku mendapatkan pelajaran dari banyak orang. Terlebih ketika menyusul seseorang ke Banjarmasin, bertemu dengan orang yang sangat cerdas namun sayangnya berbeda keyakinan, mereka pun...

Wildan Alamsyah: Bagiku dikenal orang adalah suatu tanggung jawab yang sangat besar

Gambar
Berhasil ditemui sebelum acara Bedah Buku dan Meet and Greet-nya di Cibinong City Mall, pada hari Sabtu, 29 Februari 2020 kami mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai seorang narasumber, Wildan Alamsyah yang baru saja menerbitkan buku perdananya yang berhasil menjadi buku best seller. Selagi menunggu narasumber datang ke tempat acara, kami menghabiskan waktu untuk melihat-lihat lokasi acara yang tepatnya berada di atrium, panggung utama, Cibinong City Mall. Tidak sulit untuk menemukan tempat tersebut, selain karena berada di dekat lobby utama, banyaknya penggemar yang sudah mengantri sejak siang hari membuat kami yakin bahwa acara akan diadakan di sana. Sebelum acara dimulai, penggemar diharap mengantri untuk registrasi kembali setelah melakukan pendaftara online, tidak lupa untuk membawa dan menunjukkan buku Pemimpi(n) kepada Tim Penerbit selaku penyelenggara acara. Jauh sebelum acara dimulai, penggemar sudah duduk manis di depan panggung, banyak di antara me...

Yuk, Percaya Diri Mengikuti Berbagai Perlombaan!

Gambar
Di era global seperti ini, persaingan menjadi salah satu hal yang paling sering dijumpai baik itu di kalangan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Semua orang berlomba-lomba menjadi yang terbaik di bidangnya, menjadi pusat perhatian banyak orang dengan latar belakang yang kurang lebih sama. Ingin dicintai dan dihargai banyak orang. Namun, di sisi lain banyak yang menyayangkan jika media sosial berkembang begitu pesat. Banyak dari remaja yang menjadi korban dari serangan atau jahatnya kata-kata orang asing. Hal itu menyebabkan banyak remaja yang merasa tidak percaya diri dan memutuskan untuk menutup diri demi melindunginya dari serangan menyakitkan, khususnya komentar negatif. Semua orang yang pernah hidup pasti sudah dan akan mengalami hal tersebut, karena itu, mari kenali remaja asal Makassar yang aktif mengikuti banyak ajang perlombaan dengan penuh percaya diri walau pun sempat mendapatkan banyak komentar negatif sejak usianya masih sangat muda. Dari kisahnya, siapa tau k...